Rakyat Jangan Trauma Orde Baru Soal Wajib Militer
Partai Demokrat mendukung aturan wajib militer dalam RUU Komponen Cadangan (Komcad).
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mendukung aturan wajib militer dalam RUU Komponen Cadangan (Komcad).
Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, masyarakat jangan dihantui oleh Orde Baru (Orba) dengan aturan wajib militer.
"Kita terlalu takut trauma Orde Baru. Semua yang baik bisa dilanjutkan, yang tidak baik kita buang, bukan kemudian yang baik dibuang," kata Nurhayati di Jakarta, Jumat (24/5/2013).
Nurhayati menuturkan, RUU Komcad sangat penting bagi Indonesia. Wajib militer, katanya, sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nasionalisme, terutama di kalangan anak muda.
"Nasionalisme harus ditumbuhkan, mereka tidak pernah dididik untuk membela. Ini menimbulkan nasionalime generasi muda," ujarnya.
Dalam draf RUU Komcad pasal 6 ayat 3 disebutkan, Kompenen Cadangan disusun dalam bentuk satuan tempur, yang disesuikan dengan struktur organisasi angkatan sesuai masing-masing matra.
Sedangkan dalam pasal 8 ayat 3 tentang pengangkatan anggota Komponen Cadangan disebutkan, pegawai negeri sipil, pekerja, dan atau buruh yang telah memenuhi persyaratan, wajib menjadi anggota komponen cadangan. (*)
