Laporan Wartawan Tribun Jambi, Andika Arnoldi

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Perjuangan Besudut, warga Suku Anak Dalam (SAD) untuk menamatkan SMA, akhirnya berbuah manis.

Jumat (24/5/2013) pekan lalu saat pengumuman hasil akhir Ujian Nasional (UN), Besudut dinyatakan lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.

Hasil total nilai UN yang diperoleh Besudut mencapai 32,2, dengan nilai tertinggi untuk mata pelajaran Matematika, yaitu 6,25. Besudut merupakan satu-satunya Orang Rimba yang berhasil menamatkan pendidikan formal hingga ke lanjutan tingkat menengah atas. Semua ini didapatkannya dengan perjuangan dan ketekunan.

Kepala SMAN 14 Tebo Suparjo SPd mengatakan, siswa-siswinya lulus 100 persen, dan Besudut yang dikenal dengan nama Irman Jalil berhasil memeroleh nilai yang baik.

"Alhamdulillah, semuanya lulus dan Irman Jalil juga, bahkan dia bisa memeroleh nilai yang cukup baik," katanya.

Menurut beberapa guru di sekolahnya, Besudut selalu hadir ke sekolah. Besudut biasanya datang lebih pagi dibandingkan teman-teman lainnya.
Kini, lulus UN dengan nilai yang memuaskan, merupakan mimpinya yang telah terwujud.

Namun, Besudut masih terus berjuang dengan mimpinya hingga ke perguruan tinggi, dan ingin membuktikan bahwa Orang Rimba juga mampu sekolah tinggi, sama dengan kelompok masyarakat lain.

"Alhamdulillah sudah lulus, kalau biso melanjutkan lagi kuliah," ujarnya.

Sementara, Manajer Komunikasi KKI Warsi menuturkan, keberhasilan Besudut merupakan suatu prestasi. Namun, bantuan untuk pembiayaan Besudut belum ada kejelasan.

Untuk itu, Warsi meminta agar ada masyarakat yang dapat memberikan bantuan pada satu-satunya Orang Rimba yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Warsi melihat kelulusan Besudut sebagai sebuah keberhasilan, karena mengingat Besudut adalah satu-satunya Orang Rimba yang berhasil menamatkan SMA. Perlu dukungan para pihak untuk membantu pembiayaan jika Besudut melanjutkan ke jenjang berikutnya, mengingat kemarjinalan dan kondisi finansial yang tidak memungkinkan," papar Rudi Syaf, Manajer Komunikasi KKI Warsi.

Keberhasilan Besudut juga diharapkan dapat memicu semangat generasi penerusnya, yang saat ini telah 12 orang mengecap pendidikan di SMP, dan 53 orang saat ini sedang berada di tingkat SD.

Setelah ini, Suparjo mennyebutkan pihaknya mengupayakan akan adanya beasiswa bagi Besudut, agar dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

"Terakhir kami lihat di koran, Irman akan mendapatkan beasiswa dari bupati. Tapi, hingga saat ini belum ada pihak dinas yang membicarakan lebih lanjut rencana tersebut. Setelah ini, kami akan menindaklanjuti rencana pemberian beasiswa tersebut," tambahnya. (*)