Maharani Sudah Tidak Kuliah Dua Minggu
Kemarin siang, Maharani juga tak terlihat di kampus.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maharani Suciyono, mahasiswi Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) yang menjadi saksi dalam kasus korupsi impor daging sapi, sudah dua minggu tak terlihat di kampusnya.
Sejumlah rekan satu angkatan Maharani yang enggan menyebut namanya mengungkapkan hal itu, Kamis (30/5/2013).
Kemarin siang, Maharani juga tak terlihat di kampus. Padahal, di lantai 4 Gedung Kampus Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), mahasiswi seangkatan Maharani baru keluar dari kelas. Mereka baru selesai mengikuti mata kuliah Agama. Maharani adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) angkatan 2012.
Salah satu rekan seangkatan Maharani yang dipanggil rekannya Ella (19) mengatakan, semester ini ia selalu sekelas dengan Maharani. Ella dan beberapa rekan lain memang selalu mengikuti segala pemberitaan mengenai Maharani.
Setiap pekan, ujar Ella, Maharani kuliah mulai Senin sampai Kamis. Hari Senin, mata kuliahnya adalah Kewiraan dan Bahasa Inggris.
Lalu, Selasa adalah Ekonomi dan Psikologi. Kemudian, pada Rabu mereka mengikuti mata kuliah Statistik dan Antropologi. Terakhir, Hari Kamis Maharani dan rekan-rekanya hanya mendapat satu mata kuliah, yakni Agama.
Menurut Ella, sesudah kasusnya mencuat, Maharani agak berubah. Ia jadi jarang ikut kuliah jam pertama. Biasanya, Maharani baru datang kuliah di jam kedua saja.
Kemudian, lanjut Ella, seusai sidang perdana pada 17 Mei lalu, Maharani justru tak pernah datang kuliah lagi.
"Saya sudah tak lihat dia datang ke kampus sejak dua minggu lalu," kata Ella yang berbadan gemuk kepada Warta Kota, kemarin siang.
Beberapa rekan seangkatan lainnya menuturkan, Maharani tak terlalu akrab dengan rekan angkatan 2012.
"Dia paling hanya akrab dengan enam atau lima anak. Bertegur sapa hanya dengan mereka-mereka," ungkap seorang rekan seangkatan Maharani yang enggan menyebut namanya.
Di kelas, lanjutnya, Maharani juga hanya duduk bersebelahan dengan rekan yang ia kenal dekat.
Sementara, Wakil Dekan Bidang Akademik Fikom Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Mohamad Saifulloh menjelaskan, pihaknya tak men-drop out Maharani lantaran tersangkut perkara korupsi.
"Ini kan tidak ada kaitannya dengan Universitas Prof Dr Moestopo. Pihak kampus kan memang tak bertanggung jawab dengan perbuatan mahasiswa atau mahasiswiya di luar kampus," terang Saifulloh kepada Warta Kota, ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin siang.
Menurut Saifulloh, untuk semester ini Maharani sudah membayar uang kuliah, dan masih tercatat sebagai mahasiswa.
"Jadi, dia masih mahasiswa kami," tegas Saifulloh.
Terakhir, Maharani mengikuti kuliah pada 16 Mei 2013, saat mata kuliah Agama. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.