Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kriminolog: Penembak Tito Kei Orang Terlatih dan Profesional

ada beberapa fakta yang menguatkan pelaku penembakan dari kelompok profesional

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Kriminolog: Penembak Tito Kei Orang Terlatih dan Profesional
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Warung yang menjadi lokasi penembakan Tito Kei, di Jalan Titian Raya Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013). Fransiskus Refra atau lebih dikenal dengan Tito Kei yang merupakan adik kandung John Kei, dan Ratim (70) pemilik warung, tewas ditembak pada Jumat, 31 Mei sekitar pukul 20.00 WIB. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku penembakan terhadap Fransiscus Refra atau akrab disapa Tito Kei, adik dari tokoh pemuda Maluku, Jhon Kei, tergolong sangat terlatih dan profesional. Tito tewas Jumat pukul 20.00 WIB ketika sedang main domino di warung.

Analisa itu disampaikan kriminolog Universitas Indonesia, Mulyana W Kusumah. Terlepas latar belakang Tito, jajaran Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya harus responsif mengungkap dan menindak setiap bentuk eksekusi ekstra legal terhadap warganegara.

Menurut Mulyana, ada beberapa fakta yang menguatkan pelaku penembakan dari kelompok profesional. Pertama, pelaku memiliki kekuatan mental luar biasa untuk masuk dan melakukan penembakan di 'wilayah kekuasaan ' Tito Kei seorang diri .

"Kedua, pelaku amat terlatih dalam menggunakan senjata api (pistol), dengan satu kali tembakan tepat mengenai mata sebelah kanan tembus ke bawah telinga," ujar Mulyana dalam rilis yang diterima Tribun di Bekasi, Minggu (2/5/2013).

Kenyataan ini semakin memperjelas kapasitas penembak jitu. Kemampuan seperti ini, lanjut Mulyana, hanya dimiliki oleh orang yang cukup lama berlatih atau dilatih untuk membunuh

Ketiga, Penembakan jelas direncanakan dengan memperhitungkan situasi lapangan, tempat dan waktu eksekusi serta cara untuk keluar segera setelah eksekusi.

Ia meminta jajaran Polri responsif karena dalam kejadian itu turut menjadi korban Rastim, kakek pemilik warung asal Kuningan, Jawa Barat. "Juga perlu diantisipasi kemungkinan eksekusi ekstra legal melebar ke John Kei ,yang kini berada di Rutan Salemba," terangnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas