Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Nilai Wajib Militer Diperlukan Bagi Pertahanan

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung aturan wajib militer dalam RUU Komponen Cadangan (Komcad).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PPP Nilai Wajib Militer Diperlukan Bagi Pertahanan
(TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)/(TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung aturan wajib militer dalam RUU Komponen Cadangan (Komcad). Sekjen PPP Romahurmuziy mengatakan wajib militer diperlukan untuk meningkatkan kembali disiplin masyarakat dan menghidupkan praktek doktrin pertahanan rakyat semesta.

"Yang perlu dipastikan, seleksi atas eligibilty tetap harus dilakukan baik secara fisik, mental, psikis dan ideologis, untuk memastikan tidak ada komponen separatis dan teroris menginfiltrasi wamil tersebut," kata pria yang akrab dipanggil Romy itu, Minggu (2/6/2013).

Romy mengatakan dalam aturan tersebut akan ada seleksi warga negara untuk mengikuti wajib militer. Ia pun mendukung adanya sanksi bagi warga yang tidak mau melakukan wajib militer.

"Sanksi harus ada, agar setiap warga punya kedisiplinan," tuturnya.

Diketahui, dalam draf RUU Komcad, Pasal 6 ayat 3 disebutkan bahwa Komponen Cadangan disusun dalam bentuk satuan tempur yang disesuaikan dengan struktur organisasi angkatan sesuai masing-masing matra.

Berikutnya dalam Pasal 8 ayat 3 tentang pengangkatan anggota Komponen Cadangan disebutkan bahwa pegawai negeri sipil, pekerja dan atau buruh yang telah memenuhi persyaratan, wajib menjadi anggota komponen cadangan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas