Pembom Bunuh Diri di Mapolres Poso Pasti Ada Kawannya
Kepolisian menduga bila sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso hasil curian.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepolisian menduga bila sepeda motor yang digunakan pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso hasil curian. Itu terlihat dari hilangnya nomor rangka kendaraan tersebut.
Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).
"Bila kendaraan itu hasil Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) bisa jadi, kalau orang sudah mengikir nomor mesin atau rangka itu bagian dari barang yang dari hasil kejahatan. Dugaan seperti itu," kata Boy.
Hingga saat ini, identitas pelaku boom bunuh diri belum diketahui dan masih menunggu DNA pembandingnya. Sementara tim kepolisian pun terus bergerak melakukan penyelidikan di lapangan untuk menelusri pihak-pihak yang diduga kuat bagian dari kelauarga pelaku.
Dikatakan Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya, ini bahwa teorisme merupakan kejahatan terorganisir, sehingga tidak mungkin pelaku bom bunuh diri membuat sendiri bom rakitannya.
"Dia pasti ada kawannya, ada oarang-orang lain yang memberikan perbantuan pada dia sehingga kita harus waspada dan harus diusut tuntas terhadap siapa saja yang diduga terkait jaringan itu. Jadi sangat tidak mungkin dia sendiri menyiapkannya, pasti ada orang lain yang membantu," paparnya.