Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komentar Sejumlah Tokoh Terhadap Sosok Taufiq Kiemas

Ketua MPR RI, akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (8/6/2013) petang

Penulis: Wahyu Aji
zoom-in Komentar Sejumlah Tokoh Terhadap Sosok Taufiq Kiemas
Warta Kota/Adhy Kelana
Depan kiri ke kanan, istri almarhum Taufiq Kiemas, Megawati Soekarnoputri, putri almarhum, Puan Maharani, dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono tampak tak kuasa menahan air mata saat mengikuti upacara pemakaman mendiang Ketua MPR RI tersebut, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2013). Taufiq Kiemas wafat pada Sabtu (8/6/2013) malam di Rumah Sakit Umum Singapura (Singapore General Hospital) setelah beberapa hari menjalani perawatan karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Warta Kota/Adhy Kelana 

Saya dan beliau kebetulan sama-sama putra Palembang. Saya sangat kehilangan beliau. Tak ada hambatan politik, meski saya dengan almarhum beda Parpol.

Kami tak ada sesuatupun hambatan saling mendukung dalam karir politik. Itulah kekuatan Pak Taufiq, bisa merangkul semua golongan. Sebetulnya, kami juga berjanji makan malam bersama. Kami biasa diskusi memikirkan bangsa ke depan, terutama generasi muda.

---

Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar)

Beliau itu sosok tokoh yang baik dan bersahaja. Politisi senior yang bisa akrab dengan siapa saja, termasuk kepada lawan, tanpa membeda-bedakannya.

Siapapun disapa dengan hangat, tanpa sungkan-sungkan untuk mendahului menyapa. Itulah kelebihan beliau. Saya merasa sangat kehilangan atas kepergian beliau ini.

Saya memohon kepada Allah agar semua kesalahan beliau diampuni. Beliau seorang pemimpin yang mengajak Indonesia terus bersatu. Beliau merupakan tokoh lintas Parpol dan selalu menghormati orangtua.

Berita Rekomendasi

Beliau melepaskan sekat politik, semua bersatu tanpa tendensi apapun. Semua menjadi satu bangsa Indonesia, beliau menjaga kedamaian Republik Indonesia.

---

Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)

Saya sangat kehilangan beliau. Pak Taufiq itu senior saya juga di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), yang mampu memperjuangkan organisasi kemahasiswaan nasionalis.

Sosok beliau sangat dekat di hati saya. Beliau sangat perhatian terhadap perkembangan GMNI, termasuk saat meresmikan sekretariat DPP di Johar Baru Jakarta, 28 Oktober 2011 lalu.

Bangunan itu tak lepas dari bantuan dana beliau. Saya menyaksikan langsung saat peresmian bersama tokoh GMNI, Theo Sambuaga dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Pak Taufiq sebagai sosok nasionalis yang sangat konsen empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Almarhum adalah pencetus empat pilar kebangsaan ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas