Peneliti: Bakal Ada Pergeseran Politik PDI P Pasca Meninggalnya TK
Kebanyakan orang mengakui sosok Taufiq Kiemas memiliki kemampuan lobi tingkat tinggi.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebanyakan orang mengakui sosok Taufiq Kiemas memiliki kemampuan lobi tingkat tinggi. Almarhum yang juga Ketua MPR RI memberi warna lain bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Peneliti senior Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/6/2013), menilai secara institusi, PDI Perjuangan telah kehilangan tokoh yang memiliki kemampuan lobi tingkat tinggi.
"Kemampuan TK sangat lihai merajut kekuatan yang berbeda pandangan politik dan latar belakang ideologi. Dia mahir memainkan peran politik meskipun terkadang berbenturan dengan Megawati, istrinya sendiri," terangnya.
Perbedaan ini setidaknya memberi warna PDI Perjuangan. Dan beberapa kali Megawati mengakui pandangannya dengan Taufiq sering tak sejalan.
Sebut saja ketika Mega berpidato di acara diskusi empat pilar di gedung MPR yang dihadiri Taufiq Kiemas, dan para tokoh lintas partai, akademisi, dan para pejabat negara. Mega pernah berkata dengan kalimat kiasan.
"Sekarang makanan saya dengan Pak TK itu berbeda kadang kala. Saya pun sering berdebat dengan suami saya Pak Taufiq di dalam mobil maupun di rumah tentang pandangan politik. Tapi tradisi debat ini sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga kami ", ucap Megawati.
Meski perbedaan pandangan dan kepentingan politik Taufiq terhadap PDI Perjuangan, tetap saja tak sanggup meluluhkan Megawati dalam beberapa hal. Misalnya soal sikap PDIP terhadap masalah Angket Century, Angket pajak, harga BBM, pencalonan Jokowi di pilkada DKI, dan lain-lain.
"Jadi PDI Perjuangan pascawafatnya Taufiq Kiemas tentu akan terjadi pergeseran politik, tetapi tidak akan ada perubahan besar. Pasalnya, kendali partai tetap di Megawati, bukan Taufiq. Hanya saja, kader-kader yang berada di gerbong TK agak kuatir posisinya tergeser," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.