Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengganti Taufiq di PDIP, Puan atau Prananda?

Politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan menilai, dua anak almarhum Taufiq Kiemas pantas menggantikan ketokohan ayahnya di PDI Perjuangan

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pengganti Taufiq di PDIP, Puan atau Prananda?
kompasiana
Muhammad Prananda Prabowo 

Tribunnews.com — Politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan menilai, dua anak almarhum Taufiq Kiemas pantas menggantikan ketokohan ayahnya di PDI Perjuangan. Mereka adalah Mohammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

"Saya rasa semua anaknya cocok. Kalau untuk bidang politik, ada Nanan (Prananda) dan Puan. Mereka memang dibesarkan di dunia politik," ujar Panda seusai menghadiri pemakaman Taufiq Kiemas di TPU Kalibata, Minggu (9/6/2013).

Puan saat ini menjadi anggota Komisi I DPR. Dia juga merupakan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di Parlemen. Sementara Prananda atau yang akrab disapa Nanan memang belum terlalu muncul ke publik. Ia lebih banyak mendampingi ibundanya, Megawati Soekarnoputri, dan menyusun berbagai tulisan tentang gagasan Bung Karno.

Nama Nanan sempat mencuat untuk menjadi salah satu tokoh baru di PDI Perjuangan pada Kongres III partai itu pada 2010 di Bali. Namun, Nanan yang terkenal pendiam itu tetap memilih bekerja di balik layar. Siapa pun yang akan menggantikan Taufiq Kiemas, Panda mengaku kemampuan kedua anak mantan Ketua MPR itu tak perlu lagi diragukan. Panda pun menuturkan sifat almarhum yang patut diteladani adalah cerdas dalam memetakan persoalan, tetapi tetap rendah hati.

Seperti diketahui, Taufiq wafat karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya pada Sabtu (8/6/2013) malam di Singapura. Taufiq ketika itu sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura sejak Senin (3/6/2013). Taufiq menjalani perawatan setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (1/6/2013). Peresmian dilakukan bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni 1945.

Taufiq meninggal pada usianya yang ke-70. Ia meninggalkan seorang istri, Dyah Permata Megawati Setyawati atau Megawati Soekarnoputri, dan tiga anak, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohamad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani Nakshatra Kusyala.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas