TKI Korban Rusuh di KJRI Dimakamkan di Jeddah
Marwah Binti Hasan akan dimakamkan di Jeddah. Menurutnya, hal itu atas permintaan dari keluarga.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa menyatakan, korban meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di Konsulat Jenderal RI Jeddah, Marwah Binti Hasan akan dimakamkan di Jeddah. Menurutnya, hal itu atas permintaan dari keluarga.
"Pihak keluarga sudah dihubungi baik yang di Indonesia dan di Arab Saudi. Salah satunya pamannya yang ada di Madura. Pihak keluarga meminta agar dimakamkan di Arab Saudi," kata Marty di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Selasa (11/6/2013).
Marty menuturkan, pemerintah akan membantu segala keperluan dalam prosesi pemakaman Marwah Binti Hasan. Hal itu dimaksudkan agar keluarga tidak terbebani biaya apapun.
"Biaya ditanggung pemerintah sehingga keluarga tidak terbebankan," ujarnya.
Seperti diberitakan, Marwah Binti Hasan adalah satu diantara ribuan WNI yang mengantri pengurusan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Marwah sendiri telah bekerja di Arab Saudi sejak 2005 seusai melaksanakan ibadah umrah.
Pada saat pengurusan SPLP pada 9 Juni 2013 lalu, nasib sial dialami Marwah Binti Hasan. Marwah meninggal akibat kerusuhan yang terjadi pada 9 Juni 2013 lalu. Kerusuhan tersebut berawal dari desak-desakkan dan berujung pada aksi pembakaran.