Arya: PT Indoguna Utama Berada Diujung Tanduk
Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy mengungkapkan perusahaannya sebagai importir daging sapi berada
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendy mengungkapkan perusahaannya sebagai importir daging sapi berada di ujung tanduk saat ini. Menurutnya, sejak dia dan ibunya, Maria Elizabeth Liman, dan pamannya, Juard Effendi ditetapkan sebagai tersangka, perusahaan itu terus bergejolak.
"PT Indoguna Utama saat ini mulai terganggu dan terguncang akibat terseret dalam hiruk-pikuk politik Indonesia, dengan adanya prahara kasus kuota impor daging sapi," ujarnya sambil terisak tangis saat membaca nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/6/2013)
Menurut Arya dalam nota pembelaannya yang berjudul 'Sumbangan Kemanusiaan Berbuah Bui', PT Indoguna Utama merupakan hasil perjuangan ibunya dibantu anak-anaknya serta adik ayahnya, Juard Effendi.
Dia mengaku akibat terlibat kasus dugaan suap penambahan kuota impor daging sapi, nasib 2000 karyawan PT IU menjadi taruhannya.
"Kami hanya pengusaha, dan bukan politikus. Kami memiliki tanggung jawab besar terhadap kehidupan kami, keluarga, dan dua ribu karyawan indoguna di berbagai wilayah Indonesia," kata Arya.