Eva Kusuma: Pemerintah Harus Susun Rencana Kembalikan Kelompok Syiah
PDI Perjuangan menyesalkan ketidakseriusan Pemerintah Jawa Timur serta kepolisian dalam mencegah penyerangan terhadap kelompok Syiah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menyesalkan ketidakseriusan Pemerintah Jawa Timur serta kepolisian dalam mencegah penyerangan terhadap kelompok Syiah.
"Problem dimulai ketika Kepolisian memberikan izin kegiatan istiqhosah yang bertujuan membuat kerusuhan berupa pengusiran pengungsi dari GOR," kata Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (21/6/2013)
Menurut Eva, relokasi menjadi satu-satunya opsi yang dilakukan Pemerintah Jawa Timur bersama kelompok intoleran. Solusi sepihak ini tentu menyalahi asas inklusifitas karena mengabaikan perpektif keluarga korban.
"Keberpihakan negara kepada kelompok intoleran ini merupakan penjelasan mengapa kewajiban mediasi, rekonsiliasi dan rehabilitasi perkampungan tidak pernah dilakukan oleh Pemerintah," katanya.
PDIP, kata Anggota Komisi III, menyesalkan tidak adanya perbaikan kapasitas Pemerintah dalam Proteksi HAM dari warga minoritas terkait konflik-konflik berlatar belakang agama.
Menurut Eva, kasus Sampang hanya pengulangan tragedi Cikeusik, Cisalada maupun NTB dimana negara absen dalam proteksi terhadap minoritas.
"Lebih kacau, negara tidak saja absen di Sampang tetapi malah ikut aktif membujuk, mengintimidasi hingga menyeret pengungsi dan memindahkan paksa barang-barang mereka ke dalam bus yang mereka sediakan," tuturnya.
Bupati Sampang dan Kapolda Jatim juga dinilai tidak melakukan pencegahan dan penangkapan pelaku intimidasi tetapi justru aktif mempercepat upaya evakuasi paksa kelompok Syiah.
"Perilaku aparat negara yang demikian tidak sepatutnya karena tidak mencerminkan kewajiban negara to respect (menghormati), protect (melindungi), dan fulfill (memenuhi) HAM rakyat," katanya
PDIP menuntut Komnasham melakukan investigasi dlm kasus pengusiran pengungsi sekaligus situasi pengungsi di rusunawa. "Di saat yang sama, PDIP menghimbau agar Pemerintah secara serius melakukan upaya pengembalian kembali keluarga Syiah ke kampung asal. Pemerintah harus menyusun dan menyampaikan road map untuk upaya tersebut," imbuhnya.