Internal Demokrat Masih Bicarakan Nasib PKS
Partai Demokrat masih membahas nasib PKS, meskipun juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan hubungan PKS dengan Setgab telah berakhir.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat masih membahas nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meskipun juru bicara presiden Julian Aldrin Pasha menyatakan hubungan PKS dengan Setgab telah berakhir.
"Sedang dalam pembicaraan yang serius," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Agus Hermanto ketika dihubungi, Senin (24/6/2013).
PKS sebagai bagian dari koalisi, kata Agus, mengikrarkan diri membela masyarakat. Sementara koalisi juga bertujuan yang sama. "Itu harus dijaga," katanya.
Namun, sikap PKS yang menolak kenaikan harga BBM berseberangan dengan kebijakan pemerintah. Untuk itulah, Demokrat sebagai pendukung pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap PKS.
"Kemarin kan berseberangan dengan kita. Kita akan evaluasi, dan sekarang jadi pembicaraan-pembicaraan," tuturnya.
Ketua Komisi X itu mengatakan nasib PKS diserahkan kepada mekanisme Setgab.
"Di internal Demokrat masalah ini juga dibahas. Nanti yag akan memutuskan sidang pleno setgab," tutur Agus.