Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Minta Maaf Soal Kabut Asap yang Ganggu Negara Tetangga

tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi ini

Penulis: Srihandriatmo Malau
zoom-in Presiden Minta Maaf Soal Kabut Asap yang Ganggu Negara Tetangga
Tribunnews.com/ Dany Permana
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersiap melantik Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang baru Letjen TNI Moeldoko dengan menggunakan plester di kedua lengannya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/5/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan permohonan maaf kepada negara-negara tetangga yang terkena dampak kebakaran hutan di Riau berupa asap.

"Saya selaku Presiden Indonesia, meminta maaf dan meminta pengertian saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia," ucap Presiden dalam konferensi persnya usai rapat terbatas mengenai kebanaran hutan di wilayah Riau, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (24/6/2013).

SBY tegaskan, bahwa tidak ada niat Indonesia atas apa yang terjadi ini. "Kami bertanggungjawab untuk terus mengatasi apa yang sedang kami laksanakan sekarang ini," ujarnya.

Dengan pengertian ini, SBY berharap seluruh elemen baik pusat dan daerah akan fokus untuk mengatasi masalah ini.

"Segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang-ladang ataupun asapnya itu sendiri. Dan kemudian Isya Allah ke depan bisa kita hentikan asap ini," tegas dia.

Presiden juga mengingatkan kepada para pejabat negara untuk fokus mencegah kejadian ini terjadi di daerahnya masing-masing.

Dia juga katakan, sekarang tidak perlu saling salah menyalahkan. Tapi jauh lebih penting bekerja bersama antara pusat dan daerah.

BERITA TERKAIT

"Kerahkan segala kemampuan yang kita miliki, untuk bisa segera mengatasi masalah asap dan kebakaran ini",ujarnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas