Wakapolri Imbau Bawahan Berani Tentang Perintah Atasan
langkah tersebut merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mewujudkan polisi yang bersih dan transparan
Penulis: Eri Komar Sinaga
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Nanan Soekarna mengimbau kepada semua anak buahnya berani menentang sikap atasan yang tidak sesuai dengan aturan.
Dikatakan Nanan, kepolisian RI sekarang sudah mengadopsi aturan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa bawahan punya hak dan kewajiban menolak perintah atasan jika tidak sesuai hukum.
"Kami sudah mengadopsi instruksi PBB, bahwa bawahan itu punya hak dan kewajiban, menolak atasan siapapun. Apakah atasan langsung maupun legislatif, eksekutif, yudikatif bila melanggar hukum undang-undang, aturan dan kepentingan bangsa dan negara," ujar Nanan usai diskusi Diskusi Publik Refleksi HUT Polri ke-67, 1 Juli 2013, Masa Depan Profesionalisme Polisi di Tengah Perubahan Politik: Antara Politisasi dan Independensi Polri, di Imparsial, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Nanan mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk mewujudkan polisi yang bersih dan transparan. Tak hanya itu, Nanan juga mengimbau kepada semua elemen masyarakat untuk menegur dan mengawasi kinerja kepolisian agar tidak disalahgunakan.
"Tolong diawasi, dikoreksi, ditegur kepolisian, Kapolrinya sampai bintara di lapangan. Yang ketiga jangan kompromi dengan oknum kepolisian di lapangan. Agar kepolisian yang demokratik bisa berjalan pelan tapi pasti ke depan," ujarnya.