250 Dinamit Hilang, Siaga Satu Bagi Aparat Keamanan
Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo menilai lenyapnya 250 dinamit merupakan masalah sangat serius.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo menilai lenyapnya 250 dinamit merupakan masalah sangat serius. Ia tidak habis pikir empat truk pembawa dinamit ditambah pengawalan polisi dapat kehilangan dinamit dengan mudahnya.
"Seperti gerakan bajing loncat yang merampas barang diatas truk yang berjalan, apakah gelagatnya sebuah sabotase yang terencana atau hanya sekedar kehilangan," kata Tjahjo dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Minggu (30/6/2013).
Sekjen PDIP itu menegaskan bila ada kelalaian dari pengawalan yang memadai maka seluruh pihak harus mewaspadai kehilangan dinamit tersebut.
"Saya kira masalah serius ini harus menjadi prioritas penanganan dan siaga satu untuk seluruh jajaran intelejen dan aparat keamanan baik polri maupun TNI," katanya.
Ia mengatakan masyarakat gelisah dengan hilangnya dinamit tersebut. Tjahjo meminta aparat mengusut tuntas pelaku yang berada dibalik hilangnya ratusan dinamit tersebut.
"Satu dinamit hilang saja sudah merupakan ancaman tragedi apalagi 250 dinamit, melindungi masyarakat harus jadi prioritas utama," kata Tjahjo.