Tingkatkan Kualitas, Caleg Jujur Perlu Didanai Masyarakat
Untuk menciptakan ikatan yang erat di antara calon anggota legislatif (caleg) dengan masyarakat maka
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Untuk menciptakan ikatan yang erat di antara calon anggota legislatif (caleg) dengan masyarakat maka masyarakat harus ikut mendanai caleg yang akan dipilihnya. Jika didanai rakyat maka caleg akan berpikir ulang jika melanggar janjinya terhadap rakyat.
Ade Irawan, Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW) menegaskan bahwa caleg harus didanai rakyat agar caleg tersebut mampu berbuat jujur terhadap konstetuennya.
"Ketika ada ikatan ke konstituen biasanya caleg tidak bisa macam-macam karena ia didanai publik, nah ini yang kita dukung," katanya di Jakarta, Minggu (30/06/2013).
Cara ini dapat dilakukan dengan menyadarkan masyarakat untuk memberikan sumbangan ke caleg. Cara kedua adalah melalui mekanisme pelaksananan dana pemilu yang transparan. Jika kedua cara ini bisa diterapkan maka tidak mustahil kualitas caleg di Indonesia meningkat.
"Kalau dua-duanya bisa maka kualitas akan semakin meningkat, namun partai politik harus jujur dan transparan ketika diaudit dan memberikan data yang sebenarnya mengenai penyumbangnya, ini yang masih susah," katanya.
Ditemui di kesempatan yang sama Masinton Pasaribu, Ketum Repdem, Caleg dari PDI-P Dapil II DKI Jakarta, mengatakan dibutuhkanya dukungan rakyat untuk mendukung para caleg yang jujur dan bersih. Untuk tahap awal, ia mengaku membutuhkan jaringan modal sosial yang kuat.
"Sebagai tahap awal, modal sosial harus kuat intensitas dengan masyarakat harus dibangun sedini mungkin, jika mau perubahan kita harus buat biaya politik seminim mungkin dan rakyat ikut mendanai," katanya.
Ia pun mengaku memegang teguh komitmen dengan konstituennya. Dan mengaku akan banyak terjun ke masyarakat. Terutama untuk mendengarkan keluhan-keluhan yang berkembang di masyarakat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.