TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Djoko Susilo, terdakwa kasus korupsi simulator SIM dan pencucian uang, menyamarkan uangnya dengan membeli enam bidang tanah seluas delapan hektare, di Desa Cirangkong dan Kumpay, Subang, Jawa Barat.

Di lahan tersebut, ternyata mantan Kakorlantas Polri membangun tiga villa dan kebun binatang.

Namun, setelah dipasang papan sita KPK atas dugaan korupsi simulator SIM dan pencucian uang, lahan yang dipagari tembok besar langsung dijebol warga sekitar. Bahkan, warga menjarah apa saja yang ada di atas lahan.

"Waktu itu langsung dijebol warga. Banyak diambilin di sana. Sekitar dua bulan diduduki warga," ungkap Ian Soyfan, penjaga kebun yang diduga milik Irjen Djoko Susilo, ketika bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (1/7/2013).

Namun, karena sudah terlalu lama ditempati warga, Ian akhirnya melaporkan kepada pihak berwajib. Akhirnya, kini lahan itu steril dari warga.

Ian menuturkan, sejak 2007 bekerja mengurus kebun tersebut. Awalnya, banyak yang bekerja, namun kini hanya tinggal Ian dan istrinya.

Di lahan milik Djoko di Desa Kumpay dan Cirangkong, Subang, Jawa Barat, terdapat tiga buah villa, dua kolam besar ikan, bekas kandang sapi, kandang dan istal kuda, serta kandang rusa yang kini masih dihuni empat ekor rusa yang tak terpelihara. (*)