Jalur Sepeda Motor dan Mobil Dipisahkan saat Mudik
Caranya, mobil ditahan lebih dulu, dan hanya sepeda motor yang jalan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menekan angka kecelakaan saat mudik Lebaran, Menteri Perhubungan EE Mangindaan meminta Kapolri memisahkan jalur sepeda motor dan mobil dalam perjalanan.
Caranya, mobil ditahan lebih dulu, dan hanya sepeda motor yang jalan.
"Setelah kurang lebih 40 kilometer, baru mobil dilepas, dan sepeda motor kembali ditahan, sekaligus untuk istirahat," jelas Mangindaan, Selasa (9/7/2013).
Dengan strategi itu, Mangindaan yakin, jumlah kecelakaan pada Lebaran kali ini dapat dikurangi.
Sebelumnya, pemerintah berjanji menyediakan transportasi gratis massal untuk menyambut Lebaran tahun ini.
Transportasi gratis disediakan pemerintah untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, yang hendak pulang ke kampung halaman beserta sepeda motornya. Selain biaya transportasi, pemudik juga dapat makan gratis.
Dalam program transportasi gratis, nantinya sepeda motor pemudik akan dinaikkan ke kapal roll on-roll off (roro). Setiap kapal roro bisa menampung sebanyak 1.400 sepeda motor.
Sementara, pemilik kendaraan akan naik kapal Pelni yang bisa menampung sebanyak 1.500 orang, di belakang roro.
"Nanti kami sediakan empat kapal roro. Satu roro bisa menampung 1.400 sepeda motor. Kendaraan roda empat tidak saya kasih naik. Sementara, 1.500 penumpangnya naik kapal Pelni di belakang. Biaya transportasi dan makannya gratis," janji Menteri perhubungan EE Mangindaan, Selasa (9/7/2013).
Menhub juga menyediakan kereta api (KA) yang bisa membawa sepeda motor sebanyak 30.000 hingga 40.000 unit, setiap hari menjelang Lebaran menuju Kota Semarang, Jawa Tengah.
Transportasi gratis dengan kapal roro dan KA, mulai beroperasi tujuh hari sebelum Lebaran. Pemerintah juga akan menambah 46 gerbong KA menjelang Lebaran, karena tiket yang tersedia saat ini sudah habis di-booking. (*)