Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hatta: Waktunya Tak Tepat UU Pilpres Direvisi Lagi

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menilai tak perlu adanya perubahan-perubahan lagi atas Undang-Undang

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hatta: Waktunya Tak Tepat UU Pilpres Direvisi Lagi
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menko Perekonomian, Hatta Rajasa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa menilai tak perlu adanya perubahan-perubahan lagi atas Undang-Undang Pemilihan Presiden (pilpres) karena waktu menuju Pilpres sudah sangat pendek.

"Kalau mau diubah-ubah, waktunya pendek sekali. Belum ada jaminan bahwa pasal yang akan diubah hanya itu saja. Nani bisa berkembang ke mana-mana. Padahal waktu kita sudah sangat mepet," ujar Hatta yang juga menjabat Menko Perekonomian, di Kompleks kantor Presiden, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Menurutnya, waktu yang mepet seperti sekarang ini tidak cukup untuk membahas perubahan-perubahan pasal-pasal yang dinilai tidak sesuai.

"Kalau mau dibicarakan tiga tahun lalu, silakan. Kalau sekarang, pandangan saya selaku ketua umum partai, sebaiknya sudahlah. Kalau mau ubah, itu untuk nanti ke depan," tegas dia.

"Saya lebih mementingkan memikirkan hal-hal yang jauh ke depan daripada hal-hal yang pragmatis," tambahnya.

Kembali Hatta menilai revisi UU Pilpres tidak tepat waktunya untuk dilakukan.

Lebih lanjut Hatta katakan, jika diubah pun revisi UU Pilpres tidak ditujukan dan akan diterapkan untuk Pilpres 2014 mendatang.

"Waktunya tidak memungkinkan. Kalau mau direvisi, itu untuk kepentingan ke depan. Sebaiknya kalau kita merevisi sesuatu, jangan untuk kepentingan kita. Itu kan sama saja kita memperjuangkan sesuatu untuk kepentingan kita saat ini. Maunya, perjuangan sesuatu untuk kepentingan ke depan," ucapnya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas