Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fokus Amankan Lapas, Polisi Belum Selidik Penyebab Rusuh Tanjung Gusta

Kepolisian akan bersinergi bersama Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia untuk mencari asal usul peristiwa tersebut

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Fokus Amankan Lapas, Polisi Belum Selidik Penyebab Rusuh Tanjung Gusta
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Sejumlah petugas keamanan berjaga-jaga di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara yang terbakar akibat kerusuhan, Kamis (11/7/2013) malam. Kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta yang dipicu listrik padam serta matinya air PDAM itu menyebabkan kaburnya para napi di penjara tersebut. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pihak kepolisian hingga saat ini masih berkonsentrasi menciptakan suasana yang kondusif di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.

Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Rana S Permana di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2013) mengungkapkan pihaknya belum masuk ke tahapan penyilidikan guna mendalami motif dan penyebab pasti kerusuhan di Lapas yang menampung 2.599 narapidana dan tahanan tersebut.

“Belum (melakukan penyelidikan), sementara kita masih konsentrasi dulu bagaimana menata dulu yang ada dan mengejar tahanan yang kabur,” kata Rana.

Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, termasuk mendalami motifnya.

“Semua akan dipelajari,” ucapnya.

Kepolisian akan bersinergi bersama Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia untuk mencari asal usul peristiwa tersebut.

Berita Rekomendasi

“Dari Kemenkumham juga sedang melakukan upaya itu semuanya, kita bekerjasama dan bersinergi, sehingga diketahui apa latar belakang yang menyebabkan seperti ini,” ungkapnya.

212 narapidana melarikan diri sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka keluar melalui pintu portir Lapas Tanjung Gusta, setelah membakar gedung perkantoran yang ada di dalam Lapas. Kaburnya narapidana tersebut diawali dengan kerusuhan di dalam Lapas.

Penghuni Lapas marah setelah sejak subuh listrik mati dan pasokan air bersih kurang. Hal tersebutlah yang menyulut kerusuhan.

Pengejaran masih terus dilakukan terutama terhadap narapidana terorisme yang ikut melarikan diri dalam peristiwa tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas