Fokus Amankan Lapas, Polisi Belum Selidik Penyebab Rusuh Tanjung Gusta
Kepolisian akan bersinergi bersama Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia untuk mencari asal usul peristiwa tersebut
Penulis: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pihak kepolisian hingga saat ini masih berkonsentrasi menciptakan suasana yang kondusif di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara.
Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Humas Polri Komisaris Besar Polisi Rana S Permana di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2013) mengungkapkan pihaknya belum masuk ke tahapan penyilidikan guna mendalami motif dan penyebab pasti kerusuhan di Lapas yang menampung 2.599 narapidana dan tahanan tersebut.
“Belum (melakukan penyelidikan), sementara kita masih konsentrasi dulu bagaimana menata dulu yang ada dan mengejar tahanan yang kabur,” kata Rana.
Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut, termasuk mendalami motifnya.
“Semua akan dipelajari,” ucapnya.
Kepolisian akan bersinergi bersama Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia untuk mencari asal usul peristiwa tersebut.
“Dari Kemenkumham juga sedang melakukan upaya itu semuanya, kita bekerjasama dan bersinergi, sehingga diketahui apa latar belakang yang menyebabkan seperti ini,” ungkapnya.
212 narapidana melarikan diri sekitar pukul 18.30 WIB. Mereka keluar melalui pintu portir Lapas Tanjung Gusta, setelah membakar gedung perkantoran yang ada di dalam Lapas. Kaburnya narapidana tersebut diawali dengan kerusuhan di dalam Lapas.
Penghuni Lapas marah setelah sejak subuh listrik mati dan pasokan air bersih kurang. Hal tersebutlah yang menyulut kerusuhan.
Pengejaran masih terus dilakukan terutama terhadap narapidana terorisme yang ikut melarikan diri dalam peristiwa tersebut.