TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hary Tanoesoedibjo, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura sekaligus bakal calon wakil presiden RI, mengajak seluruh kader memenangkan Pemilu 2014.

Menurut Hary Tanoe, tidak ada jalan lain bagi Hanura untuk memenangkan pemilu kecuali kerja keras, kerja cerdas, dan militansi.

"Kita prihatin dengan perkembangan di Tanah Air. Diperlukan militansi, kerja keras, dan kerja cerdas sesama kader. Kalau kita terlalu banyak berkoalisi dengan partai lain, tidak ada jaminan untuk berubah," ujar Hary Tanoe, saat acara buka puasa bersama DPP Partai Hanura, Jakarta, Sabtu (20/7/2013).

Di hadapan ratusan kader dan tamu Hanura, Hary menjelaskan koalisi adalah bagian kompromi. Oleh sebab itu, jika partainya menjalin dan bergantung kepada partai lain, tujuan Hanura tidak akan tercapai.

"Karena koalisi adalah kompromi. Kita tidak tahu komprominya seperti apa.  Waktu tidak terlalu banyak, kurang satu tahun," papar Hary Tanoe.

Untuk mewujudkan itu, Badan Pemenangan Pemilu Hanura akan menempati kantornya Senin pekan depan, dan fulltime.

"Mudah-mudahan ini pemicu supaya Partai Hanura bisa memenangkan Pemilu 2014," harapnya.

Partai Hanura telah mendeklarasikan Wiranto-Hary Tanoe sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Indonesia 2014-2019. Hanura merupakan satu-satunya partai yang mendeklarasikan capres dan cawapres tanpa menunggu proses pemilu legislatif. (*)