Rektor IPDN Diminta Memegang Amanat yang Diberikan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi meminta kepada Suhajar Diantoro Rektor baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi meminta kepada Suhajar Diantoro Rektor baru Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) agar dapat memegang amanat yang diberikan. Amanat tersebut harus dipegang dan dipelihara sebaik-baiknya.
"Terpilihnya Rektor baru adalah sebuah amanat yang harus dijalankan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya," kata Gamawan dalam Pelantikan Rektor IPDN di Gedung Aula IPDN, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Gamawan menuturkan, penggantian Rektor haruslah dilakukan agar menciptakan regenerasi. Menurutnya, tidak mungkin sebuah jabatan dipegang berpuluh-puluh tahun. Dengan regenerasi tersebut dapat menumbuhkan kader baru.
Lebih lanjut Gamawan mengatakan, dengan dilantiknya Suhajar Diantoro, tentunya banyak yang berbagia. Pasalnya, Suhajar adalah alumni dari IPDN. Kebahagiaan tentu juga dirasakan para guru besar yang mengajar di IPDN.
"Para guru besar patut berbangga karena bekas muridnya kini memimpin IPDN," katanya.
Gamawan pun berharap, agar Rektor baru IPDN dapat membawa kemajuan dalam institusi yang menciptakan kepala daerah tersebut. Suhajar menurutnya adalah darah segar yang memiliki semangat baru bagi IPDN.
"Semoga rektor baru membawa kemajuan dan semangat baru untuk IPDN," katanya.