PDI Perjuangan Rugi Jika Rano Karno Mundur
Pengamat Politik Indobarometer Muhammad Qodari mempertanyakan alasan Rano Karno ingin mundur dari jabatan sebagai
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Indobarometer Muhammad Qodari mempertanyakan alasan Rano Karno ingin mundur dari jabatan sebagai Wakil Gubernur Banten. Ia menyatakan PDIP akan mengalami kerugian bila Rano mundur dari jabatannya.
"Kalau 2014 ketika mundur maka asumsi dia tidak diberi wewenang bagi jalannya Atut akan semakin leluasa. Dia sudah hilang dari peredaran. Kalau masih Wagub sesempit apapun dia masih punya peluang," kata Qodari di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/7/2013).
Qodari mengatakan bila Rano Karno mundur maka peluang Atut untuk mendukung tokoh yang meneruskan jabatannya semakin besar.
"Lagian masa Rano mati. Dia artis. Punya sesuatu yang dikomunikasi dengan media. Jadi menurut saya engga usah mundur," tuturnya.
Ia mengatakan masing-masing pihak memiliki sejarah sehingga dipasangkan dalam Pilkada. "Kenapa dulu mau dengan Ratu Atut? sudah tahu dia dinasti politik. Kendaraan itu jadi besar. Kenapa berpasangan dengan yang besar. Itu pilihan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.