Jenderal Moeldoko Calon Panglima TNI
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima surat Presiden RI mengenai pergantian Panglima TNI.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerima surat Presiden RI mengenai pergantian Panglima TNI. Diketahui Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono akan segera memasuki masa pensiun.
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan surat tersebut ditulis pada tanggal 23 Juli 2013 yang berisi kandidat Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Jenderal Moeldoko kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.
"Nanti akan dibahas di paripurna dan akan diteruskan ke bamus. Nanti akan dilanjutkan untuk Komisi I DPR melakukan fit and proper test," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/7/2013).
Menurut Priyo, Moeldoko merupakan sosok yang tidak tergoda dengan politik praktis. Ia pun menaruh harapan dan meyakini proses pemilihan di DPR akan berlangsung lancar.
"Minggu ketiga Agustus Paling telat proses terhadap Moeldoko," imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan Moeldoko merupakan pemikir TNI setelah era reformasi.
"Mudah-mudahan dengan diusulkannya Moeldoko sebagai calon Panglima TNI tidak memancing dengan keterbukaan yang ada di TNI kemudian katakanlah dalam pemilu 2014 ada keberpihakan pada siapapun," ujar Pramono.
"Saat ini menurut saya sosok yang paling pas untuk Panglima TNI. Pasti ada beberapa catatan yang diberikan kepada Moeldoko tapi saya tidak melihat hal yang lebih dari itu," imbuhnya.