Politisi Golkar Dukung 1 Mei Libur Nasional
penetapan Hari Libur Nasional belum menunjukkan itikad holistik dari Pemerintah untuk memberdayakan kaum buruh
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar, Poempida Hidayatulloh, berpendapat secara prinsip dapat mendukung penetapan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional yang baru saja disahkan oleh Presiden SBY.
"Diharapkan penetapan hari libur nasional itu dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh segenap buruh dan pekerja di seluruh wilayah Indonesia," kata Poempida ketika dikonfirmasi, Selasa (30/7/2013).
Dikatakan penetapan Hari Libur Nasional tersebut pada dasarnya belum menunjukkan itikad holistik dari Pemerintah untuk memberdayakan kaum buruh dan pekerja sebagaimana jargon pembangunan Pemerintah yang "Pro Poor, Pro Job dan Pro Growth".
"Pada hakikatnya yang dibutuhkan oleh buruh dan pekerja pada saat ini adalah suatu kebijakan yang benar-benar berpihak pada terciptanya kesejahteraan bagi para buruh dan pekerja," ujarnya.
Poempida menegaskan pemerintah juga harus segera secara pro-aktif melaksanakan berbagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang "sustainable". Sehingga setiap angkatan kerja dapat terserap dan mendapatkan kepastian jenjang karir yang jelas.
"Pemerintah pun harus selalu meningkatkan pengawasan terhadap berbagai masalah ketenagakerjaan yang terjadi di berbagai sektor ekonomi, dan menciptakan kepastian dalam penegakan tata aturan ketenagakerjaan secara obyektif dan tegas," kata dia.
Lanjut Poempida, pemerintah harus segera mengambil kebijakan tegas terhadap berbagai masalah ketenagakerjaan di lingkungan BUMN, sehingga tujuan pemberdayaan BUMN untuk kesejahteraan rakyat dapat tercipta secara menyeluruh mencakup masyarakat yang bekerja di lingkungan BUMN.
"Saya berharap Pemerintah dapat menunjukkan komitmen yang lebih riil kepada para buruh dan pekerja, tidak sekedar dalam tatanan pencitraan saja," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.