TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gembong narkoba Freddy Budiman sudah dipindahkan ke LP Nusakambangan, Cilacap. Freddy pun sebentar lagi akan dieksekusi mati.

Menjelang sisa-sisa hidupnya Freddy sempat menitipkan pesan terakhir kepada teman dekat wanitanya yang sempat berniat kawin siri, Anggita Sari. Ia berpesan agar Anggita menjaga anak-anaknya dan seluruh anggota keluarga lainnya.

"Misalnya eksekusi terjadi saya katakan siap bantu dan tanggung jawab, saya bakal dekat dengan keluarga mas Freddy, membantu anak-anak secara mental," kata Anggita kepada Tribunnews.com, Rabu(31/7/2013).

Selain meminta Anggita untuk menjaga anak-anak dan keluarga, Freddy juga berpesan kepada model majalah pria dewasa itu untuk menjaga diri dan kesehatannya.

"Masih ada SMSnya mas Freddy, dia bilang saya sudah mau dikasi ke Lapas sudah mau dieksekusi, kamu hati-hati, jaga diri disana, jaga kesehatan, doakan yang terbaik buat aku," ujar Anggita.

Anggita mengatakan, Freddy juga sebentar lagi akan memberikan 10 keinginan terakhir yang mesti dikabulkan sebelum proses eksekusi terjadi.

"Jadi kalau mau dieksekusi, ada sepuluh keinginan yang mesti dikabulkan," kata Anggita.

Saat ditanyakan, mengenai waktu pelaksanaan eksekusi mati Freddy Budiman, Anggita mengaku belum mengetahuinya.

"Enggak ada, eksekusi tidak dipublish katanya," ujar Anggita.

Untuk diketahui, gembong narkoba Freddy Budiman dipindahkan dari Lapas Narkoba Cipinang ke Nusakambangan, Cilacap pada Selasa(30/7/2013).

Freddy kemudian ditempatkan di sel khusus yang berpredikat super maximum security.