Effendi Ghazali: Saya Belum Terima SK Komite Konvensi Demokrat
Effendi mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) resmi sebagai anggota komite konvensi
Penulis: Ferdinand Waskita
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Effendi Ghazali mengaku belum resmi sebagai anggota komite konvensi Partai Demokrat. Namun ia mengakui telah diundang dua kali oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berdiskusi mengenai konvensi.
"Saya sudah dua kali diajak membicarakan ini dalam posisi diskusi, terakhir 27 Juli 2013, banyak yang datang katanya anggota komite 18 orang tapi itu lebih," kata Effendi di Kantor Formappi, Jakarta, Minggu (4/8/2013).
Setelah dua kali berdiskusi tersebut, Effendi mengaku belum menerima Surat Keputusan (SK) resmi sebagai anggota komite konvensi. "Enggak ada SK apapun, artinya masih sama mikir, yang mau bikin SK mikir, yang dipinang mikir," tuturnya.
Effendi pun mengaku mengajukan tiga syarat kepada Partai Demokrat jika serius ingin meminangnya sebagai anggota komite konvensi. "Pertama, saya kan akademisi. Saya bilang, jika saya terpilih, maka saya akan mendekatinya secara ilmiah. Jadi agar ini benar-benar kovensi ilmiah. Bukan konvensi-konvensian," ujar Effendi.
Syarat kedua, Effendi tidak mau menerima imbalan apapun. Meskipun proses konvensi berjalan selama 8 bulan. Namun ia tidak mau terikat sebagai anggota komite konvensi.
Terakhir, Effendi mengatakan akan keluar dari keanggotaan bila konvensi dinilai tidak ilmiah dan adil. " Saya sudah buat pernyataan tertulis itu dan saya serahkan kepada SBY," ungkapnya.