Petunjuk SBY agar Pemudik Tidak Mabuk Kapal Laut
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau langsung para pemudik yang pulang ke kampung halaman masing-masing untuk berlebaran.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meninjau langsung para pemudik yang pulang ke kampung halaman masing-masing untuk berlebaran. Presiden meninjau pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Minggu (4/8/2013).
Para pemudik menggunakan kapal perang TNI-AL jenis landing platform dock (LPD) yaitu KRI Banda Aceh-593. Ada 1.440 penumpang pemudik dan 665 sepeda motor yang diangkut dengan kapal milik TIN-AL ini.
Nah, ketika menemui para pemudik di atas kapal perang itu SBY menyempatkan berdialog dengan beberapa pemudik.
Saat menemui para pemudik dari ibu-ibu dan anak-anak di ruangan ibu dan anak, SBY menanyakan keadaan mereka.
"Mau kemana?" tanya SBY.
"Ke Semarang, Pak," jawab seorang ibu.
"Lebih nyaman naik kapal atau naik kendaraan?" tanya SBY lagi.
"Kapal, Pak," ujarnya.
SBY kemudian menyapa beberapa anak-anak kecil yang ada di ruangan itu. Sebagian besar dari mereka cium tangan SBY.
Ketika berada di dek kapal sejumlah penumpang tampak antusias. SBY mengatakan kalau ada yang sakit di kapal maka akan diobati karena mudik gratis ini selain tidak bayar apapun juga dilengkapi dengan sarana kesehatan dan makanan gratis.
"Kalau ada yang sakit, di kapal ada dokter. Tapi mudah-mudahan gak ada yang sakit, mudah-mudahan nggak ada yang mabuk ya," kata SBY.
SBY pun memberikan resep agar tidak mabuk dalam perjalan di kapal laut.
"Selama di kapal kalau ombaknya goyang-goyang pusing dikit, ke luar geladak. Lihat pemandangan dan hirup udara segar, biasanya sehat kembali. Itu resep terbaik," kata SBY.
(aco)