Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY: Petugas Piket Bisa Cuti Usai Lebaran

Presiden SBY mendapatkan pemaparan mengenai informasi mudik Lebaran dari Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in SBY: Petugas Piket Bisa Cuti Usai Lebaran
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menyapa pemudik di dalam ruang tidur KRI Banda Aceh - 593 milik Angkatan Laut, yang akan membawa pemudik tersebut ke Semarang, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/8/2013). Kapal yang akan mengangkut pemudik ke Semarang secara gratis tersebut ditujukan untuk meminimalisir penggunaan kendaraan roda dua oleh pemudik, dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah memantau langsung para pemudik di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melanjutkan perjalanannya dengan memantau  Posko Nasional Angkutan Lebaran Tahun 2013 (1434 H) di Gedung Nanggala, Kementerian Perhubungan.

Di sini, Presiden SBY mendapatkan pemaparan mengenai informasi mudik Lebaran dari Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. 

Terlihat Bambang secara detil memperlihatkan sekitar puluhan CCTV yang berada di jalur Pantura, termasuk situasi sejumlah pelabuhan, stasiun kereta api, dan stasiun bus kota tempat pemberangkatan para pemudik.

Semua perangkat informasi mudik Lebaran menggunakan perangkat canggih sebab juga bisa memantau lokasi pesawat terbang, kapal laut, dan kereta api.

SBY meperhatikan pemaparan Bambang secara seksama. Setelah itu SBY melanjutkan teleconference dengan  Direktur Utama ASDP Fery Indonesia Danang Baskoro.

SBY berpesan agar para petugas yang bertugas membantu pemudik bekerja maksimal.

"Memang berat pekerjaan ini namun kerjakan sepenuhnya. Nanti bisa giliran cuti setelah selesai Lebaran," kata SBY.

Berita Rekomendasi

Selain itu, SBY berpesan agar petugas di bandara, terminal bus, di pelabuhan, di stasiun kereta api dan tempat pemberangkatan pemudik lainnya agar memberikan informasi penuh soal pelayanan mudik.
Jadi kalau misalnya terjadi kemacetan dan penumpang harus menunggu lama maka harus diumumkan kepada pemudik apa penyebabnya.

"Kalau dijelaskan dengan sabar maka mereka akan tenang. Kalau tidak dijelaskan nanti ada pikiran macam-macam, yang tidak baik, atau diprovokasi. Jadi diberikan pengumuman terus sehingga penumpang lebih sadar," kata SBY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas