TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Hingga H+1, 10 Agustus 2013 pagi, jumlah pemudik yang kembali ke Pulau Jawa masih rendah. Untuk penumpang baru sebesar 11 persen yang kembali (64.114 orang) masih ada sekitar 500.479 orangyang belum kembali sementara untuk kendaraan motor baru sekitar 10 persen ( 5.732 unit) masih ada 51.824 motor yang blum menyeberang. Dan roda empat campuran sebesar 13 persen (7.699 unit) masih terdapat 52.590 unit kendaraan roda 4 yang belum kembali.

"Kami bersiaga untuk kemungkinan kepadatan maksimum pada hari ini," ujar Christine Hutabarat, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Minggu (11/8/2013).

Meskipun diperkirakan arus balik akan berlangsung mengalir ramai lancar, ASDP tetap mempersiapkan armada dan sarana pelabuhan lain dengan maksimal.

Penambahan pelayanan di loket kendaraan roda dua, penambahan loket di toll gate kendaraan roda empat dan penumpang diharapkan mampu mengatasi jumlah pemudik.

"Pada operasi hari raya, jumlah pengguna jasa meningkat sebesar 3-4 kali lebih besar dibandingkan pada kondisi normal sehingga perlu ada peningkatan jumlah loket penumpang menjadi 8 loket dan toll gate menjadi lima," tambah Christine.

Selain kesiapan jumlah amada dan fasilitas pelabuhan, ASDP juga akan mengoptimalkan jumlah trip kapal. Karakteristik pemudik yang menyeberang dari Sumatera berbeda-beda.

"Tidak semua pemudik bekerja kantoran, banyak juga yang beprofesi lainnya sehingga kami perkirakan arus balik akan padat namun cenderung mengalir di minggu-minggu depan. Apalagi siswa sekolah masih libur. Pemudik yang pulang hari ini lebih banyak pekerja kantoran," tuturnya.

ASDP selalu berkoordinasi dengan pihak eksternal dalam pelabuhan untuk menjaga kelancaran arus balik. "Gapasdap di cabang Bakauheni juga mendukung kelancaran arus balik dengan mengikuti pola penyeberangan dan menurunkan kapal-kapal yang beroperasi baik," ujarnya.