Hatta Sangat Terkejut Bos SKK Migas Ditangkap KPK
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sangat terkejut dengan penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sangat terkejut dengan penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013).
"Sangat, saya sangat terkejutlah," kata Hatta di Istana Presiden Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Hatta mengaku berada di kantor Presiden Jakarta untuk membicarakan soal pidato Kenegaraan dan R-APBN yang akan disampaikan Presiden SBY di DPR RI 16 Agustus 2013 nanti serta tidak membahas soal penangkapan Rudi. "Tadi kita tidak bahas itu (soal Rudi). Kita bahas pidato Presiden, pidato kenegaraan dan RAPBN," kata Hatta.
Menurut dia Presiden sudah menerima laporan dari Menteri ESDM Jero Wacik soal itu.
"Tentu harus diambil tindakan. Tadi Menteri ESDM (Jero Wacik) sudah melapor kepada Presiden dan sesuai dengan Perpres yang ada itu ya apabila ketua SKK Migas berhalangan tetap maka wakil itu harus melaksanakan tugas-tugas," kata Hatta.
Menurut Hatta, kerja SKK Migas tidak boleh berhenti hanya karena bosnya ditangkap KPK. "Karena SKK Migas menyangkut investasi yang besar," kata dia. (Hasanuddin Aco)