Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gandeng KPK, SKK Migas Berantas Pegawai Bandel

SKK Migas siap menggendeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari para pegawai migas yang nakal

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Gandeng KPK, SKK Migas Berantas Pegawai Bandel
Tribunnews.com/Adiatma
Seluruh Pimpinan SKK Migas dipimpin oleh Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko saat jumpa pers di kantor SKK Migas, City Plaza 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - SKK Migas siap menggendeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari para pegawai migas yang nakal. Selain itu, SKK Migas dan KPK juga berupaya mencegah kegiatan korupsi dan penyuapan agar tidak melanggar peraturan.

"Kita kerja sama dengan KPK dari sisi pencegahan," ujar Johannes Widjonarko, Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas, Jumat (16/8/2013).

Johannes menegaskan tak ingin ada lagi pegawai SKK Migas yang melanggar aturan. Dalam hal ini, Johannes lebih memilih mencegah pegawai SKK Migas yang ketahuan melakukan penyuapan seperti Rudi Rubiandini, daripada ketahuan oleh KPK.

"Tidak hanya penindakan yang paling penting pencegahan," ungkapnya. Selain itu SKK Migas juga ingin memperbaiki segi kode etik. Pasalnya hal tersebut melekat kepada seluruh pimpinan.

"Akuntabilitas akan semakin terlihat terang dan kita mendukung semua proses yang dilakukan KPK," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, KPK menggeledah kantor SKK Migas dan Sekjen ESDM. Bahkan Rudi Rubiandini sempat kembali ke kantornya bersama KPK untuk membuka brankas.

Sedangkan hasil penggeledahan KPK di kantor Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Wayono Karno, ditemukan uang sebesar 200 ribu dollar AS yang diduga berasal dari Kernel Oil Pte Ltd.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas