JK: Gaji Rudi Ratusan Juta Tapi Masih Korupsi
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal gaji Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang mencapai
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal gaji Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang mencapai ratusan juta per bulan namun masih tetap korupsi.
"Beliau kan dapat gaji besar, Anda tahu tidak gaji Kepala SKK Migas berapa? Lalu dia juga jadi Komisaris Bank Mandiri. Itu kalau ditotal sekitar Rp 250 juta, jadi saya rasa gaji itu tidak masalah," kata JK di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Menurut JK, persoalan gaji besar bagi pejabat negara bukan halangan untuk melakukan korupsi atau dengan kata lain meskipun gaji besar namun peluang korupsi tetap ada.
"Jadi bukan karena gaji besar (tidak korupsi). Masalah ini adalah masalah kekuasaan yang harus dibatasi oleh moral," ujar JK.
Lanjut JK, siapapun yang memiliki kekuasaan besar memiliki peluang untuk menyalahgunakan kekuasaan untuk korupsi.
"Tentu kita sesalkan siapapun yang mempunyai kewenangan atau power pasti dapat melakukan korupsi di negara ini. Jadi cuma moral dan tahu diri yang bisa menghalangi korupsi," ujarnya.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). Dia diduga menerima suap dari trader perusahaan Migas bernilai ratusan ribu dolar Amerika Serikat. (Hasanuddin Aco)