Menag: Jika Bahaya, Mahasiswa Indonesia di Mesir Harus Pulang
Menteri Agama Suryadharma Ali meminta mahasiswa dan pelajar Indonesia di Mesir untuk pulang jika konflik Mesir semakin membahayakan.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali meminta mahasiswa dan pelajar Indonesia di Mesir untuk pulang jika konflik Mesir semakin membahayakan.
Suryadharma mengakui memang banyak mahasiswa asal Indonesia menuntut Ilmu di Mesir. Demi alasan keamanan, Suryadharma juga meminta para mahasiswa tidak ikut terlibat konflik dalam negeri Mesir.
"Saya mengimbau supaya mahasiswa tak ikut mencampuri urusan dalam negeri Mesir dan tidak berada di tempat-tempat membahayakan. Kalau perlu pulang saja," ujar Suryadharma di DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Mesir ini tidak ada satu pun yang menjadi korban. Mereka dalam kondisi aman dan tetap diminta waspada.
"Syukur alhamdulilah WNI kita tidak ada korban di mesir. Warga Indonesia dipastikan baik dan tidak terganggu terkait gejolak yang muncul," ujar Marty usai menghadiri pidato kenegaraan SBY di Kompleks DPR.
Diakui Marty, Indonesia sebagai negara berdaulat tak hanya menyadari pentingnya perdamaian dalam negeri Mesir saat ini. Dengan menggandeng dunia internasional lainnya, Indonesia juga aktif menyerukan perdamaian bukan saja Mesir tapi negara Timur Tengah lainnya.
"Kita juga aktif mengupayakan berbagai penyelesaian konflik yang ada di Timur Tengah dan wilayah lainnya seperti Suriah, Afghanistan atau Mesir. Upaya ini bersama dengan masyarakat internasional lainnya dalam menyelesaikan masalah tersebut," tambahnya.