Rudi Bantah Bikin Surat Terbuka Soal Permintaan Dana dari Partai
Rudi yang hari ini hendak menjalani pemeriksaan, membantah surat terbuka yang isinya menyangkut dana.
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala SKK Migas non-aktif, Rudi Rubiandini akhirnya angkat bicara soal perihal surat terbuka yang dikabarkan ditulisnya dari balik Rumah Tahanan.
Rudi yang hari ini hendak menjalani pemeriksaan, membantah surat terbuka yang isinya menyangkut dana untuk partai penguasa itu adalah buatannya.
"Enggak, enggak (ada surat itu)," kata Rudi sembari melambaikan kedua tangannya di KPK, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Pada kesempatan sama Rudi masih enggan menjelaskan untuk apa uang ratusan ribu dolar yang disita KPK. Setalah itu, dirinya langsung ngeloyor masuk menuju ruang pemeriksaan KPK.
Seperti dikabarnya, hawa beredar surat terbuka yang ditulis Rudi Rubiandini dari balik jeruju besi. Dalam surat tersebut tertulis Rudi meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas ulahnya. Rudi mengatakan berbuat itu karena mendapat tekanan dari partai berkuasa untuk mencari uang konvensi. Selain itu juga untuk keperluan keluarganya.
KPK menetapkan Rudi Rubiandi sebagai tersangka bersama Petinggi Kernel Oil, Simon Tanjaya, dan Ardi sebagai tersangka. Rudi dan Ardi dijerat dengan pasal dugaan penerima suap. Sementara, Simon dijerat sebagai pemberi suap.