Saksi: Bus Tabrak Pikap, Terjun, Berdiri Tegak Lurus Lalu Jatuh Posisi Ban Diatas
Tidak lama kemudian, bus terbalik dengan posisi ban diatas
TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Kushendar, salah seorang warga yang juga saksi terjunnya bus PO Giri Indah ke dalam jurang mengatakan saat kejadian bus terjun kemudian berdiri posisi tegak lurus usai menghantam mobil pikap. Tidak lama kemudian, bus terbalik dengan posisi ban diatas.
"Posisi bus sempat tegak lurus pas nimpa mobil elpiji, terus jatuh dengan posisi ban diatas," katanya, Rabu(21/8/2013).
Saat posisi bus tegak lurus, seluruh penumpang yang merupakan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) menumpuk di depan bus, sehingga banyak penumpang yang tewas akibat tergencet bodi bus dan penumpang lainnya.
"Saya sempat mengeluarkan 13 penumpang yang semuanya sudah tewas," kata Kushendar.
Sebelumnya, bus pariwisata PO Giri Indah yang mengangkut jemaat GBI Rahmat Emanuel, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kampung Persit RT 2/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/8/2013) sekitar pukul 08.30 WIB. Dasar jurang itu adalah sungai kecil yang bermuara di Sungai Ciliwung.
Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Sementara belasan lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Sanatorium Cisarua.