Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Cipacing, Polisi Harap Ungkap Pembunuh Tito Kei

polisi juga berharap ada cabang penyelidikan untuk mengungkap kasus penembakan Tito Kei

zoom-in Dari Cipacing, Polisi Harap Ungkap Pembunuh Tito Kei
TRIBUNNEWS/DOMU D AMBARITA
Foto diri Franciskus Refra alias Tito Kei (41), di kediaman korban di Perumahan Titian Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013). Tito yang merupakan adik kandung John Kei tewas ditembak orang tak dikenal pada Jumat (31/5/2013) malam. TRIBUNNEWS/DOMU D AMBARITA 

"Ada kaitannya dengan senjata api yang digunakan dan diduga sejata api rakitan," kata Rikwanto.
Menurutnya dugaan itu muncul setelah selongsong peluru yang ditembakkan pelaku yang menewaskan dua anggota polisi di Pondok Aren di periksa di pihaknya.

"Sementara untuk uji balistik, mesti ada senpi pembanding atau senpi yang diduga digunakan untuk menembak," katanya.

Rikwanto menduga, sejumlah oknum perajin senjata memang menerima pesanan senjata api rakitan dari beberapa pihak termasuk pelaku kejahatan.
Namun kepolisian tidak ingin terburu-buru dan akan memastikan apakah pelaku penembakan polisi memang memesan senjata di Cipacing.

"Masih terus kami telusuri," katanya.

Sebelumnya, polisi menangkap lima pembuat senjata api rakitan di Cipacing, Jawa Barat. Kelimanya adalah Yana Martiana (25), Yopi Maulana (31), Asep Barkah (36), Aok Dahroh (40) dan Dede Supriyatna (47) tahun. Kelimanya ditangkap dari pengembangan kasus penemuan amunisi senjata milik Aris Widagdo (46) di TMII, Jakarta Timur.

Aris ditangkap di Cipacing, Jumat malam pekan lalu. Ketika ditangkap Aris kedapatan membawa tiga laras senjata api dan dua silinder revolver.

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas