Presiden SBY Lantik Jenderal Moeldoko Sebagai Panglima TNI
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus Suhartono di Istana Negara Jakarta, Jumat (30/8/2013).
Selain Panglima TNI, Presiden SBY juga melantik Letjen Budiman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Moeldoko. Hadir dalam pelantikan Wakil Presiden Boediono dan beberapa menteri jajaran Anggota Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Pengangkatan Moeldoko sebagai Panglima TNI melalui Keputusan Presiden RI Nomor 51/TNI/ Tahun 2013 menetapkan memberhentikan dengan hormat Moeldoko dari jabatan KSAD. Presiden mengambil sumpah Jenderal Moeldoko sebagai panglima TNI dan Letjen Budiman sebagai KSAD.
"Demi Allah, Saya bersumpah. Bahwa Saya untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapun juga, tidak memberi atau menyanggupi, akan memberi sesuatu pada siapapun juga. Bahwa Saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapapun juga yang Saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia memiliki hal yang bersangktuan atau mungkin bersangktuan dengan jabatan atau pekerjaan Saya. Bahwa Saya akan tetap setia pada UUD dan memelihara segaala peraturan yang berlaku bagi negara RI. Bahwa Saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," demikian Presiden memimpin prosesi pengambilan sumpah Moeldoko dan Budiman sebagai awal tugas jabatan masing-masing.