Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bu Poer Versi Boyamin Saiman

Penelusuran Tribun, Bunda Putri dan Bu Poer adalah sosok berbeda

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Bu Poer Versi Boyamin Saiman
NET
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Bunda Putri melejit pasca disebut dalam persidangan di Pengadilan Tipikor yang memutar rekaman percakapan antara Ridwan Hakim, Ahmad Fathanah dan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Banyak orang menyangka Bunda Putri,orang penting yang mengatur kuota impor daging sapi, adalah sama dengan Bu Poer.

Penelusuran Tribun, Bunda Putri dan Bu Poer adalah sosok berbeda. Bunda Putri diduga istri ketiga dari pejabat eselon I Kementerian Pertanian. Usianya pun jauh berbeda. Bunda Putri masih tergolong muda, sedangkan Bu Pur sudah diatas 50-an tahun.

"Bunda Putri itu memang ada. Ada yang menyebut namanya Bu Saputri. Kalau Ibu Poer, itu istrinya purnawirawan Polri, namanya  Poernomo DR. Pangkat terakhirnya Kombes. Dia sekarang dekat dengan Cikeas," terang Boyamin kepada Tribunnews.com, Selasa (4/9/2013).

Dijelaskan Boyamin, Bu Poer nama lainnya adalah Sylvia Sholehah. Ia adalah istri dari purnawirawan Polri bernama Purnomo. "Memang Purnomo itu seangkatan dengan Pak SBY di Akabri dulu. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun Kombes," jelas Boyamin.

Setelah pensiun, Purnomo banyak membantu keluarga Cikeas. Begitu pula dengan istrinya, Bu Pur, juga kerap membantu keluarga Cikeas. "Belakangan justru Bu Poer ini yang malah dekat dengan keluarga Cikeas," terang Boyamin.

Namun Boyamin tidak tahu apakah Bu Poer ini juga berperan layaknya Bunda Putri. Setahu dia, Bu Poer ini adalah orang yang kerap membantu Cikeas.

Berita Rekomendasi

Meski demikian, Sylvia kali pertama disebutkan dalam laporan investigasi terhadap Mindo Rosalina Manulang, mantan direktur pemasaran PT Anak Negeri, perusahaan yang dimiliki oleh mantan bendahara Demokrat Muhammad Nazaruddin.

"Wafid Muharram (mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga) mengatakan, ada seorang pengusaha yang direkomendasikan oleh Angelina Sondakh (mantan anggota DPR dari Partai Demokrat) yang ingin mengambil proyek tersebut, " ujar Mindo beberapa waktu lalu.

"Dan ada juga seorang pengusaha yang direkomendasikan oleh departemen rumah tangga Cikeas.  Tapi saya lupa namanya," tambah Mindo dalam laporan tersebut.

Pada tanggal 28 Mei, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Sylvia, yang juga akrab disapa Ibu Poer, sebagai saksi dalam kasus Hambalang.

Namun Tribunnews belum berhasil mengonfirmasi kepada Bunda Putri maupun Ibu Poer seperti yang diungkapkan Boyamin Saiman. (tribunnews/yls/aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas