Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resmikan Instalasi Forensik, Kapolri Sumringah Disuguhi Reog Ponorogo

Rupanya jenderal polisi bintang empat ini tertarik dan mengamatinya secara detail

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Resmikan Instalasi Forensik, Kapolri Sumringah Disuguhi Reog Ponorogo
Warta Kota/Alex Suban
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo (Warta Kota/alex suban) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo disuguhkan tarian khas Jawa Timur, Reog Ponorogo mengawali peresmian pengembangan ICU dan Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Rupanya jenderal polisi bintang empat ini tertarik dan mengamatinya secara detail gerakan tari yang dibawakan delapan orang perawat perempuan yang mengenakan pakaian khas tarian tersebut.

Mengawali sambutannya, Kapolri langsung mengomentari tarian yang ia lihat. Tidak seperti biasa pria asal Jawa Timur ini tampak lebih rileks sehingga dia mengomentari suguhan kesenian yang disuguhkan Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Tadi kita disuguhi seni tari dari Jawa Timur, karena Kapolrinya dari Jawa Timur terus disuguhi tari Jawa Timur. Namanya juga usaha, terimaksih Pak Kapusdokes supaya latihan lebih bagus lagi," ungkap Kapolri di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/9/2013).

Bahkan ia pun tak segan-segan mengaku kalau dirinya kepala ludruk sehingga bisa mengomentari tarian yang dibawakan delapan perempuan di atas panggung.

"Karena Kapolrinya ini kepala ludruk, jadi luar biasa, terima kasih," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Ia pun menjelaskan tentang pentingnya seni dalam kehidupan. Dikatakan mantan Kapolda Metro Jaya ini seni bisa memberikan semangat dan bisa memberikan sesuatu untuk bekerja lebih baik.

"Tanpa seni kita ini akan hambar, kering, apalagi dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan masyarakat ini betul-betul harus dalam suasana yang segar, sehingga dengan suasana yang baik tadi paling tidak pasien bisa hilang dari rasa ketakutan, sehingga kalau berobat paling tidak cepat sembuh," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas