Tembakan Eksekutor Bripka Sukardi Dikira Suara dari Knalpol Motor
Seorang satpam KPK yang enggan menyebutkan nama, mengatakan mendengar suara letusan yang keras
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang satpam KPK yang enggan menyebutkan nama, mengatakan mendengar suara letusan yang keras sebelum tahu ada seorang polisi, yang menjadi korban penembakan oleh orang misterius. Belakangan diketahui, korban adalah Bripka Sukardi, anggota Provost Mabes Polri dari Satuan Polairud.
"Saya dengar ada tiga kali suara letusan keras sekali," ujarnya di depan pintu gerbang gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013).
Ia mengungkapkan dirinya tidak mengetahui suara letusan keras itu merupakan suara letusan senjata api yang dilepaskan oleh penembak yang diduga melakukan modus yang sama pada aksi penembakan terhadap aparat kepolisian sebelumnya.
"Saya pikir itu suara ledakan dari knalpot motor," ucapnya.
Satpam yang sedang bertugas malam ini mengaku baru mengetahui bahwa suara letusan sebanyak tiga kali tersebut diduga suara senjata api ketika warga yang berteriak ada polisi terkapar di jalan.
"Saya baru mengetahui ada penembakan ketika warga berteriak ada orang ketembak," katanya.