Komite Minta Pembentukan Badan Audit Lembaga Survei
Soegeng Sarjadi meminta pembentukan badan audit lembaga survei sebagai pengawas.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Soegeng Sarjadi, meminta pembentukan badan audit lembaga survei sebagai pengawas. Pasalnya, pemenang capres Konvensi ditentukan berdasar hasil lembaga survei.
"Yang penting lembaga survei. Saat ini belum diputuskan. Kita sudah usul siapapun (lembaga survei) yang dipillih harus ada badan audit lembaga survei," ujar Soegeng kepada wartawan di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Menurutnya, Komite akan ikut menjaring dan mewancarai calon-calon lembaga survei yang bisa dipercaya. Ia memastikan, akan menanyakan lembaga survei soal dana yang dibutuhkan, karena selama ini ongkos survei sangat tinggi sekali.
"Karena, yang menentukan kemenangan capres Konvensi adalah tiga lembaga survei. Informasi yang kita dengar kandidat akan disurvei sebanyak enam kali," terang Soegeng.
Menyoal komposisi badan audit lembaga survei, Komite akan mengajukan nama-nama yang akan duduk di dalamnya yakni pengamat politik CSIS, J Kristiadi, sosiolog, Thamrin Amal Tamagola, pakar psikologi politik, Hamdi Muluk, Fadjroel Rahmah, dan seorang peneliti LIPI.