Sekolah Gratis untuk Anak Polisi Korban Penembakan
Nuh juga memberikan santunan berupa Beasiswa Bidik Misi untuk seluruh putra dan putri yang ayahnya meninggal saat bertugas.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, menyampaikan rasa belasungkawanya terhadap keluarga korban anggota kepolisian yang menjadi korban penembakan di Aula Sanggita, Asrama Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2013).
Selain itu, Nuh juga memberikan santunan berupa Beasiswa Bidik Misi untuk seluruh putra dan putri yang ayahnya meninggal saat bertugas.
"Kami memberikan santunan, jadi kalau dia mahasiswa, kami berikan beasiswa bidik misi, seluruh biaya pendidikan itu bebas baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Selain itu setiap bulan juga akan diberikan biaya hidup Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu," kata Nuh kepada wartawan.
Nuh menjelaskan, beasiswa tersebut sengaja diberikan bagi keluarga anggota polri, yang gugur saat melaksanakan tugas.
"Kementerian langsung mengontak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya dan memberikan dukungan penuh. Tidak hanya di Jakarta tapi di kota lain, juga akan diberikan dukungan penuh," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Nuh, teknis bagi keluarga anggota Polri di luar Jakarta yang ingin mendapatkan beasiswa, dapat melewati jajaran kepolisian di wilayahnya masing-masing.
"Nanti kepolisian punya jaringan hingga daerah. Nanti kepolisian yang akan menyampaikan ke kementerian," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.