Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut "Gerah" Pemenang Konvensi Diprediksi Hanya Jadi Cawapres Koalisi

Partai Demokrat tampak "gerah" dengan simpulan sebagian pihak bahwa pemenang konvensi, akhirnya hanya diplot sebagai cawapres koalisi.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Ruhut
Net
Ruhut Sitompul 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat tampak "gerah" dengan simpulan sebagian pihak bahwa pemenang konvensi, akhirnya hanya diplot sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang ditawarkan kepada rekan koalisinya nanti.

"Janganlah cepat menyimpulkan. Ojo kesusu. Pileg (pemilihan  umum legislatif) saja belum, dan janganlah pemenang konvensi dijadikan cawapres koalisi. Kalau kami menang pileg bagaimana?" ujar politisi Demokrat, Ruhut Sitompul di Galeri Cafe, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Menurut Ruhut, masih ada waktu delapan bulan menuju Pileg 2014. Saat ini, semua caleg Partai Demokrat sudah turun ke lapangan dan daerah pemilihannya untuk kembali memenangkan Pileg 2014, hingga bisa mengusung capres sendiri.

Sebelumnya, Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai, selebrasi yang dimunculkan lewat ajang Konvensi memiliki banyak tujuan, salah satunya, siapapun pemenangnya bisa menjadi daya tawar Demokrat untuk koalisi atau mencalonkan sendiri capres 2014.

"Apa yang dilakukan Partai Demokrat adalah upaya "mengejar ketertinggalan" dalam mempromosikan calonnya untuk ditawarkan dalam koalisi dan atau pilpres 2014," ujar Zuhro saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Menurut perempuan yang akrab disapa Wiwieq itu, tujuan di atas bukan yang utama, karena masih ada yang lebih penting dari itu yakni mengembalikan kepercayaan publik kepada Demokrat.

BERITA TERKAIT

"Semakin banyak ritual-ritual atau selebrasi yang digelar sebagai tahapan-tahapan konvensi akan semakin positif dampaknya terhadap Demokrat. Karena bisa mengalihkan masalah yang dihadapi Demokrat menyongsong Pileg 2014," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas