Tangis dan Doa Habibie untuk Ainun
Suasana penuh haru terlihat saat Bacharuddin Jusuf Habibie mengunjungi makam istrinya
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana penuh haru terlihat saat Bacharuddin Jusuf Habibie mengunjungi makam istrinya, Hasri Ainun Habibie, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jumat (20/9/2013). Saat itu, Presiden RI ke-3 ditemani calon Dubes Jerman Fauzi Bowi berziarah ke makam tersebut.
BJ Habibie terlihat tidak dapat menutupi rasa sedihnya saat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Tangannya terus mengusap pusara Ainun yang wafat pada 22 Agustus 2010. Dibalik kacamata hitamnya, Habibie tampak menitikkan air mata. Ajudannya kemudian memberikan tisu kepada Habibie untuk mengusap air mata.
Sebelum doa selesai, Habibie membacakan surat yang ditulisnya sendiri untuk Ainun. Surat itu berisi kesedihan Habibie ditinggalkan istri tercintanya.
"Kita tetap menyatu sepanjang masa, ragamu Ainun bersama para pahlawan bangsa. Jiwa, roh-mu batinmu menyatu dengan saya tetap manunggal menyatu tak terpisahkan masa," kata Habibie saat membacakan suratnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Habibie meneruskan membaca suratnya. Suaranya bergetar. Mantan Menristek itu mengatakan ia dan Ainun merupakan titipan Allah yang menghendaki cinta sejati.
"Kehendak Allah, Ainun dan saya, cinta kita, iman dan takwa yang mungkin sempurna sepanjang masa," katanya lagi.
Ia pun meminta perlindungan Allah agar diberi kekuatan menjalani kehidupan meskipun Ainun telah tiada.
"Allah, lindungilah saya dan Ainun agar cinta kita tidak tercemar, dimanapun dalam keadaan apapun, Ainun dan saya tidak terpisahkan. Sehari, seribu hari dan sejuta hari ataupun tahun tetap tidak terpisahkan," katanya mengakhiri suratnya.
Habibie kemudian mengajak Foke menaburkan bunga melati diatas makam Ainun. Sambil membersihkan pusara Ainun dengan air, Habibie terus mendoakan istrinya. Habibie lalu meminta Foke mengusap pusara istrinya.
Keduanya kemudian meninggalkan Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata ditemani promotor Java Musikindo Adrie Subono dan rombongan.
Sebelum memasuki mobil, Habibie bersama Foke memberikan hormat menghadap Monumen Pahlawan yang terletak di Plaza Upacara Taman Makam Kalibata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.