Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anas Urbaningrum angkat bicara terkait pemecatan dua sahabatnya Saan Mustopa sebagai Sekretaris Fraksi Demokrat DPR dan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi III DPR, setelah menghadiri pendeklarasian Ormas PPI yang didirikan Anas pada minggu lalu.

Anas tak terima dua sahabat dekatnya tersebut dibilang tak cakap dan kurang loyal terhadap Partai Demokrat. Dirinya pun menillai ganjil hal tersebut.

"Semua tugas partai bisa dilakukan dengan baik. Bahkan saya liat berita, Pak Saan buat acara Demokrat di Krawang di hadiri Pak Pramono Edhie. Ya dia (Saan) sebagai sekretaris fraksi bekerja dengan baik, sebagai caleg bekerjasama dengan baik, apa buktinya tidak loyal," kata Anas saat berbincang dengan Tribunnews.com dikediaman pribadinya akhir pekan lalu.

Anas menuturkan, walaupun keduanya menerima dengan ikhlas rotasi yang dilakukan partai berlambang mercy tersebut, dirinya masih meragukan alasan pergantian yang menurutnya tak wajar.

"Komunikasi setelah diganti ya masih, sebagai sahabat, teman ngobrol-ngobrol, kumpul-kumpul, ngopi-ngopi. Ya namanya teman," katanya.

Diberitakan, peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo mengikuti sepeda santai bersama sekitar 10 ribu warga Karawang di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang Kulon, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013).

Di antara ribuan peserta sepeda santai yang memenuhi jalan di Desa Pasir Rukem hingga ratusan meter, tampak Pramono berada di posisi paling depan menggunakan sepeda berwarna putih. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu didampingi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa dan beberapa stafnya.

Pramono Edhie mengatakan, kegiatan sepeda santai merupakan kegiatan ketiga setelah dirinya ditetapkan sebagai peserta konvensi Demokrat, 30 Agustus lalu.