Tiga Lembaga Keroyokan Periksa Kesahihan Data Pemilih Buatan KPU
Daftar pemilih untuk Pemilu tahun 2014 yang diduga amburadul, tampak menjadi fokus perhatian bagi banyak lembaga negara.
Penulis: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daftar pemilih untuk Pemilu tahun 2014 yang diduga amburadul, tampak menjadi fokus perhatian bagi banyak lembaga negara.
Bahkan, Kementerian Dalam Negeri, Komisi II DPR, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal keroyokan melakukan pemeriksaan.
"Kami Komisi II DPR RI, bersama pemerintah (Kemendagri), KPU, dan Bawaslu akan melakukan pemeriksaan di lapangan secara acak," ujar Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo, seusai rapat tertutup di Kemendagri, Jakarta, Rabu (25/9/2013) dini hari.
Menurut Arif, pemeriksaan secara langsung seperti itu untuk menyandingkan daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dengan daftar pemilih KPU yang masih banyak tidak sinkron.
"Meski dalam rapat tertutup, KPU telah menunjukkan hasil kerja daftar pemilih yang masuk dalam sistem informasi daftar pemilih (Sidalih), pemeriksaan tetap dilakukan. Itu sambil tim teknis KPU dan Kemendagri berkoordinasi dalam penyandingan data," tuturnya.
Arif mengakui, tim teknis Kemendagri dan KPU sudah bekerja melakukan pemeriksaan. Hanya saja, dalam sisa waktu sebelum daftar pemilih tetap (DPT) dipublikasikan, intensitas kerjasama dan koordinasi keduanya perlu ditingkatkan untuk memastikan akurasi daftar pemilih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.