Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kena Stroke, Sutradara Chaerul Umam Dirawat di RS Pondok Kopi

Chaerul Umam sutradara Indonesia saat ini terbaring di Rumah Sakit Islam Jakarta

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kena Stroke, Sutradara Chaerul Umam Dirawat di RS Pondok Kopi
Facebook
Chaerul Umam, sutradara senior yang sedang terbaring sakit stroke. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chaerul Umam seorang sutradara Indonesia yang banyak mendapatkan penghargaan baik di dalam maupun luar negeri, saat ini terbaring di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi.

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah pada 4 April 1943, tersebut mendapatkan serangan stroke beberapa waktu lalu.

"Sempat dirawat di ICU, tapi sudah pindah ke kamar rawat biasa akhir bulan September kemarin," kata Legal Advisor Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Didin saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/10/2013).

Didin menuturkan, Chaerul sempat dua kali menjalani perawatan di RSIJ Pondok Kopi.

"Sempat pertama masuk karena serangan stroke terus pulang, beberapa hari kemudian masuk lagi ke ICU," ujarnya.

Saat ditanya lebih lanjut soal kondisi sutradara film 'Ketika Cinta Bertasbih' tersebut saat ini, Didin belum dapat menjelaskan lebih lanjut.

Chaerul Umam menjalani pendidikan Fakultas psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Tingkat III). Sebelum ke film aktif jadi aktor teater di Teater Amatir (1964-1966), lalu ikut Bengkel Teater Rendra (1966-1970).

Berita Rekomendasi

Pindah ke Jakarta pada 1970 dan bergabung dengan Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer (alm). Mulai terjun ke film dalam Bing Slamet Dukun Palsu (1973) sebagai astrada. Penyutradaraannya pertama ialah dalam Tiga Sekawan (1975).

Pada tahun 1977 membuat film dakwah Al-Kautsar, yang memenangkan penghargaan khusus pada Festival Film Asia di Muangthai. Mamang, begitu nama akrabnya, meraih unggulan sebagai sutradara terbaik dalam Titian Serambut Dibelah Tujuh (FFI 1983) Kejarlah Daku Kau Kutangkap (FFI 1986), dan Joe Turun ke Desa (FFI 1990). Tetapi akhirnya meraih Citra juga dalam Ramadhan dan Ramona (FFI 1992).

Bersama Imam Tantowi, menyutradarai Fatahillah (1977), yang juga disinetronkan. Sebelumnya pernah menyutradarai sinetron "Bengkel Bang Jun".

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas