Adnan Buyung Minta Adik Ratu Atut Tidak Seperti Gayus Tambunan
Jika di tengah perjalanan pendampingan hukum ini Wawan berbohong maka Adnan memastikan akan meninggalkan adik Ratu Atut
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara senior Adnan Buyung Nasuton memastikan dirinya masih pro pemberantasan korupsi kendati menjadi kuasa hukum tersangka korupsi seperti adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chairy Wardana alias Tubagus Wawan alias Wawan.
Wawan ditangkap bersama anggota DPR dari Partai Golkar Chairun Nisa atas dugaan suap Rp 1 miliar kepada Ketua MK, Akil Mochtar, terkait sengketa Pemilukada Kabupaten Lebak, Banten.
Adnan mengatakan, dirinya akan mendorong agar Wawan sebagai kliennya mau membongkar kasus yang menjeratnya, termasuk orang-orang yang terlibat dalam korupsi di Banten. Karena itu, Adnan pun sudah meminta Wawan agar bicara jujur kepada dirinya dan juga kepada penyidik KPK.
Jika di tengah perjalanan pendampingan hukum ini Wawan berbohong atau menganulir pengakuannya, maka Adnan memastikan akan meninggalkan adik Ratu Atut sekaligus suami Wali Kota Tangerang Selatan itu. Langkah itu pernah Adnan lakukan sewaktu menjadi kuasa hukum tersangka korupsi Gayus Tambunan.
"Yang saya cari kebenaran dan keadilan untuk rakyat. Yang saya lakukan sama dengan kasus Gayus, dia bongkar semua. Tetapi, ketika dia berbalik, saya tidak mau lagi," tegas Adnan usai berkonsultasi dengan Wawan di Rutan KPK, Jakarta, Jumat (11/10/2013).
"Komitmen saya untuk memberantas korupsi tidak akan berkurang sedikitpun. Kalau klien saya memang mau membongkar, yah Alhamdulillah, seperti Gayus dahulu. Tapi, jangan seperti Gayus juga yang berhenti di tengah jalan lalu mundur," imbuhnya.
Setelah berbincang dengan Wawan di rutan, Adnan belum bisa menyimpulkan kebenaran kabar bahwa adik Ratu Atut itu juga terlibat dalam 'kongkalikong' sejumlah proyek di Banten.
"Itu belum tentu juga kan. Kalau dia bersalah, dia harus dihukum. Saya bela untuk tidak dihukum. Kami bisa beri bantuan yang jujur dan adil, tapi syarat utamanya, ya dia harus jujur," katanya.